Minggu, 10 Juni 2012

Idealisme Keindahan Moral Pada Generasi Muda

Idealisme keindahan moral pada generasi muda bisa kita artikan adalah sebagai cara atau patokan idealnya moral suatu pemuda dalam kehidupannya. Dewasa ini bisa dibilang generasi muda indonesia adalah generasi yang tidak punya moral, dapat dilihat dari banyaknya kasus kriminal yang dilakukan oleh anak-anak remaja.

Salah satu contohnya adalah dalam kasus pelecehan seksual, banyak aspek yang saya rasa dapat memancing kasus pelecahan seksual. Kurang konsistennya pemerintah dan kurang tegasnya penegak hukum membuat kasus pelecehan seksual menyebar luas. Coba kita bandingkan dengan zaman 70-an atau 80-an, pada zaman tersebut pakaian wanita lebih terbuka dan lebih vulgar namun kenyataannya pada zaman tersebut sangat jarang ditemukan kasus pelecehan seksual, ini disebabkan pada zaman tesebut hukum di Indonesia sangatlah kuat sehingga masyarakat takut berbuat macam-macam, Disamping itu juga pakaian yang tertutup seperti sekarang ini justru membuat para pria semakin penasaran kepada wanita.

Negara ini ingin menerapkan menjadi negara yang suci namun kenyataannya negara ini dihuni banyak orang yang tidak bermoral. Dengan melarang konser-konser musik yang dianggap memuja setan, melarang anggota DPR memakai rok mini dan menyensor rokok pada film semakin membuat bangsa ini terlihat sok suci. Padahal menurut saya itu semua hanya penampilan luar belaka, yang harus kita bangun awal bukan hal-hal yang kurang jelas seperti itu, justru kelakuan moral lah yang harus kita perbaiki lebih dulu.

Lalu generasi muda sekarang tidak punya rasa malu, Lihat dari hal kecil saja merokok, mereka yang merokok dengan bangga meng-update status facebook-nya sedang merokok, atau juga ketika mereka habis mabuk dengan perasaan ria ia meng-update status bbm-nya sedang mabuk, Apakah itu yang namanya rasa malu? Banyak pemuda yang bangga apabila telah mencumbu kekasihnya, mereka merasa hebat dan dengan bangga memasan foto mesra-nya dengan kekasihnya di internet, itu sangat memalukan, tetapi mengapa mereka tidak malu? inikah yang saya maksud dengan moral generasi muda Indonesia sudah sangat rusak. Karena itu itu perlulah kita menanamkan rasa malu pada generasi muda kita, agar mereka menjadi lebih beradab dan lebih manusiawi.

Sabtu, 09 Juni 2012

Apa Itu Kegelisahan dan Bagaimana Cara Kita Mengatasi Kegelisahan Itu ?

Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. Mungkin definisi tersebut terlalu rumit, namun menurut saya definisi dari kegelisahan adalah kondisi dimana pikiran dan hati kita tidak merasa tenang. Ciri-ciri seseorang sedang  gelisah adalah mudah marah dan cemas. Berikut mungkin saya dapat berbagi beberapa cara mengatasi rasa gelisah :


1. Selalu berpikiran baik terhadap suatu masalah. Anggaplah suatu masalah tersebut akan memberikan hikmah pada suatu hari nanti


2. Instropeksi diri, yaitu kita harus mengoreksi diri kita sendiri, Mengapa masalah tersebut terjadi kepada kita? Apakah ada yang salah pada diri kita? Apa ada yang kurang dari saya?


3. Sibukan diri, berikan diri anda kesibukan dengan aktifitas yang segar dan dapat membuat anda tenang, dengan begitu anda akan kembali tenang dan melupakan kepenatan anda untuk sejenak.


4. Berkumpullah dengan orang-orang besar dan mintalah saran dari mereka, itu dapat membuat kita lebih tenang, karena saran dari mereka adalah saran-saran dari orang yang berpengalan dan telah melalui rintangan dalam hidup ini.


5. Biarkanlah yang berlalu itu berlalu, artinya anda haru merelakan apa yang terjadi itu sudahlah terjadi, jangan terlalu dipikirkan dan jangan terlalu disesali.


Kira-kira demikian beberapa cara saya untuk mengatasi rasa gelisah. Mungkin jika anda merasa ada yang kurang, anda dapat menemukan cara menghilangkan rasa cemas dengan cara anda sendiri.



Relevansi Antara Tanggung Jawab dan Keberhasilan

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.sedangkan keberhasilan.

Keberhasilan adalah sesuatu yang di peroleh dengan keadaan yang sangat baik atau sukses pada saat kita memperjuangkan apa yang sedang kita perjuangkan untuk kepentingan kita. Kali ini saya akan membahas tentang relevansi dan keberhasilan.

Berdasarkan pengertian yang telah saya sampaikan tadi bahwa tanggung jawab sangatlah erat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang. Jika seseorang memiliki konsekuensi yang tinggi terhadap tanggung jawabnya maka ia akan dengan mudah akan mencapai kesuksesan, namun apabila seseorang sering melalaikan tanggung jawabnya maka sulit baginya untuk mencapai kesuksesan. Dan dapat kita lihat sendir bahwa orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang memiliki konsekuensi tinggi terhadap tanggung jawabnya, sedangkan orang yang kurang sukses itu mereka sering melalaikan tanggung jawabnya

Sebagai contohnya adalah seorang mahasiswa, apabila mahasiswa tersebut sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, ia akan rajin masuk kelas, memerhatikan apa yang diajarkan dosen, dan mengerjakan semua tugas-tugasnya, maka ia pun akan lulus dengan nilai bagus dan tentu saja kesuksesan akan mencarinya di luar sana

Tingkat keadilan Hukum Di Indonesia

Tingkat keadilan hukum di Indonesia adalah hal yang sangat sulit diperbincangkan, karena dari segi manapun tingkat keadilan hukum di Indonesia sudah sangat cacat. Dimulai dari ketidakadilan dari penegak hukum yang memperjualbelikan keadilan, itu merupakan sikap yang buruk dari penengak hukum yang seharusnya dapat bertindak adil dan memberikan hukuman yang seadil-adilnya. Itu juga menyebabkan masyarakat menggampangkan hukum dan juga menganggap bahwa hukum bukanlah hal yang absolut

Salah satu contoh penegakan yang buruk adalah ketika ada orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas, ketika pengendara tersebut diganjar hukuman oleh polantas, polantas tersebut memberikan "jalan pintas", dan tentu saja agar urusan tidak bertambah panjang pengendara tersebut memberikan polantas tersebut uang. Karena kelakuan penegak hukum yang buruk itulah mungkin sekarang masyarakat tidak terlalu percaya kepada penegak hukum dan tidak lagi takut kepada penegak hukum, Ini dapat dilihat dengan beberapa penyerangan pada kantor polisi. Orang-orang tersebut tidak lagi takut dengan citra kepolisian yang gagah, mereka berani menerobos dan menggeledah kantor polisi tersebut, tentu saja polisi menjadi kehilangan citranya yang gagah berani. Masyarakat tidak takut lagi kepada polisi, justru sekarang sebaliknya malah polisi yang takut ke pada masyarakat, Dengan sikap polisi yang tidak berani menindak masyarakat yang salah, dengan alasan demi HAM, itu hanyalah kedok karena sebenarnya mereka benar-benar takut kepada masyarakat.

Pindah ke lembaga peradilan, Disana hakim-hakim pun juga bisa dibayar untuk meringankan hukuman para tahanannya, jaksa pun demikian. Secara tidak langsung mereka justru membodohi diri mereka sendiri, bayangkan jika jaksa atau hakim tersebut yang menjadi korban kasus kriminal, apakah ia rela jika terdakwah yang tadi berlaku buruk padanya mendapatkan hukuman ringan? Begitulah gambaran hukum di Indonesia, tidak ada kebenaran yang absolut, yang benar belum tentu benar dan yang salah belum tentu salah

Mengatasi Gangguan Psikis Melalui Ritual Kepercayaan Masing-Masing.

Di era globalisasi ini banyak sekali tuntutan hidup yang harus manusia itu jalani, dan karena banyaknya tuntutan hidup tersebut sebagian manusia yang kurang tersebut menjadi terbebani. Beberapa manusia yang kuat akan mampu menjalani segala jenis tuntutan hidup, namun beberapa manusia yang lemah akan tidak kuat menjalani banyaknya tuntutan hidup, manusia yang tidak kuat tersebut akan mengalami gangguan jiwa.

Ada banyak hal untuk membentengi jiwa ini agar tidak rusak, Iman salah satu contohnya. Iman sangatlah penting untuk menjaga jiwa dan kepribadian seseorang. Iman merupakan kadar kepercayaan seseorang dengan tuhannya, Seseorang dengan iman yang kuat akan selalu tawakal dan tabah setiap tantangan-tantangan kehidupan yang ia jalani, namun seseorang dengan kadar iman yang rendah akan tidak mampu menjalani tantangan hidup tersebut

Banyak metode untuk mengatasi gangguan jiwa tersebut, namun kali ini yang akan saya bahas adalah mengatasi gangguan jiwa dengan metode islami. Islam sebagai agama yang besar memiliki banyak metode untuk mengatasi gangguan jiwa. Metode yang paling awal dan paling penting untuk mengatasi gangguan jiwa adalah dengan mempertebal iman, banyak-banyak lah berdoa, sering beribadah kepada-Nya merupakan salah satu upaya untuk mempertebal kita kepada tuhan. 

Membaca Al-Qur'an dan memahami artinya juga merupakan cara untuk mengatasi gangguan jiwa. Arti dan makna makna yang terkandung dalam ayat Al-Qur'an dapat membuat pikiran orang akan tenang dan mungkin dapat meredakan kepenatan-kepenatan yang ada dalam pikiran orang tersebut. Maka dari itu membaca Al-Qur'an saya tidak cukup, kita juga perlu memahami artinya, sehingga kita dapat banyak belajar dari Al-Qur'an.

Jika mungkin jiwa seseorang tersebut sudah terganggu, mungkin perlu seorang udztad untuk memberikan masukan terhadap orang yang jiwanya sudah terganngu tersebut. Dengan metode dakwah mungkin jiwa seseorang sedikit demi sedikit akan kembali normal, maka dari itu perlu juga metode penyampaian materi yang baik sehingga orang yang jiwanya terganggu tersebut dapat mencerna makna dari ayat-ayat Al-Qur'an tersebut dengan baik.

Cara terakhir untuk mengatasi orang yang jiwanya terganggu adalah dengan Ruqiyah, yaitu cara pembasmian  syaitan-syaitan yang terdapat dalam tubuh manusia yang jiwanya sudah terganggu tersebut. Metode ini dibacakan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an kepada orang yang jiwanya terganggu tersebut, sehingga syaitan-syaitan yang terdapat dalam tubuh orang tersebut akan musnah. Begitulah metode-metode untuk mengatasi gangguan jiwa menurut agama saya..

Selasa, 05 Juni 2012

Kebudayaan Nasional Indonesia yang Saya Banggakan

Indonesia merupakan negara dengan ribuan pulau dengan ribuan kebudayaan dan ribuan suku pula. Sebagai bangsa yang besar Indonesia tentu memiliki daya jelajah yang sangat luas, banyak juga keragaman-keragaman yang sangat menarik untuk ditelusuri. Kali ini saya akan mencoba menunjukan sebagian kecil dari kebudayaan Indonesia yang dapat saya banggakan, berikut ini merupakan contoh-contohnya :

1. Terpilihnya Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban dunia. Mungkin dulu Candi Borobudur masuk ke dalam 7 keajaiban dunia, namun sudah tidak lagi, tetapi Indonesia kembali membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang luar biasa dengan terpilihnya Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban dunia.

2. Kekayaan alam yang luar bisa Indonesia memang tidak dapat dipungkiri lagi, Setelah Freeport telah menghabisi tambang emas di Papua, Mereka terkejut karena ketika mereka kembali menggali lagi tambang tersebut mereka menemukan yang lain daripada emas, yaitu Uranium atau yang biasa kita sebut nuklir. Uranium atau nuklir merupakan barang mahal yang fungsinya sangat banyak bagi kehidupan manusia saat ini.

3. Banyaknya pelajar-pelajar Indonesia yang memenangkan kompetisi di Internasional. Merupakan kemajuan pesat Indonesia di bidang pendidikan, dahulu mungkin pelajar-pelajar Indonesia dianggap kurang cerdas, namun sekarang pelajar Indonesia membuktikan bahwa itu tidak benar.

4. Alam yang luar biasa indah. Inilah yang paling pantas menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. Jika kita mencari keindahan alam di Indonesia itu tidak ada habisnya. Keindahan alam Indonesia sangat tidak terbatas, namun semua itu terbatasi karena didukungnya sarana dan prasarana yang mendukung objek wisata tersebut.

5. Kebudayaan yang beragam. Bangsa sebesar Indonesia pasti memiliki banyak sekali kebudayaan, itulah yang dapat kita lihat. Baik kebiasaan, makanan, pakaian, tarian, rumah tinggal, senjata, dan bahasa memiliki keanekaragaman yang tinggi.

Sekian merupakan sebagian kecil kebudayaan Indonesia yang dapat saya banggakan, mungkin jika saya menulis semua kebudayaan Indonesia tidak akan ada habisnya tulisan saya ini. Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas kesediaannya membaca tulisan di blog saya, mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya.

SEBERAPA BESAR CINTA KASIH ITU MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN KITA

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh betas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh betas kasihan.

Namun dalam kenyataannya, kata cinta memiliki definisi berbeda bagi masing-masing orang. Cinta hanyalah sekedar kata sampai anda menemukan seseorang yang memberikan arti pada kata tersebut, begitulah definisi cinta bagi saya. Semua orang memiliki rasa cinta, meskipun mereka mungkin belum menemukan seseorang yang memberikan arti pada kata cinta, tetapi mereka memiliki rasa cinta yang lain. Rasa cinta kepada diri sendiri, rasa cinta kepada Tuhan, rasa cinta terhadap keluarga, dan rasa cinta terhadap harta merupakan contoh-contoh rasa cinta yang lain, Jadi seandainya ada perampok yang bengis lalu anda menganggap dia adalah orang yang tidak punya rasa cinta dalam hatinya, berati anda salah, Dia memiliki rasa cinta kepada diri sendiri dan rasa cinta terhadap harta.

Namun dalam penerapannya kita tidak bisa mencintai sesuatu secara berlebihan, kecuali mencintai Tuhan. Karena jika kita mencintai sesuatu secara berlebihan maka hal-hal lain di sekeliling kita akan lupa untuk kita cintai pula, Namun jika kita mencintai Tuhan secara berlebihan otomatis kita akan mencintai hal-hal yang ada di sekeliling kita secara pas. Selain itu jika kita mencintai sesuatu secara berlebihan itu tidak baik, karena bisa saja sesuatu itu mengecewakan kita, tetapi jika kita mencintai tuhan secara berlebihan kita tidak akan kecewa, karena Tuhan tidak pernah mengecewakan ummat-Nya. Maka itu ada pepatah "jangan lah kamu mencintai sesuatu secara berlebihan, karena suatu saat kamu akan sangat membencinya, Dan janganlah kamu membenci sesuatu secara berlebihan, karena suatu saat kamu akan sangat mencintainya".

Pengaruh cinta dalam kehidupan seseorang sangat besar. Seseorang yang dibesarkan dengan rasa cinta yang besar dalam keluarganya akan sangat berbeda dengan seseorang yang dibesarkan dengan rasa cinta yang sedikit dalam keluarganya. Dan seseorang dengan rasa kasih yang pas dalam keluarganya akan sangat berbeda dengan seseorang yang dibesarkan dengan rasa kasih yang kecil dalam keluarganya. Mengapa saya mengatakan rasa kasih yang "pas"? Karena rasa kasih yang berlebihan akan membuat anak manja, dan orang tua akan kehilangan wibawanya di depan anak-anaknya. Sedangkan anak yang kurang rasa kasih dalam keluarganya akan selalu merasa minder dengan kawan-kawannya, baginya rumah adalah tempat yang membosankan, bahkan menyebalkan.

Dalam kehidupan sehari-hari rasa cinta dan kasih sangat berpengaruh, Seperti dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus saling mengasihi. Ketika ada yang kekurangan kita harus memberi, yang diberi harus bersyukur dan berterimakasih, yang memberi harus ikhlas dan jangan pamrih. Ketika ada yang berlebih kita harus khusnudzon, janganlah saling suudzon dan iri dengan rezeki sesama, Karena tuhan maha adil dan rezeki seseorang sudah diatur-Nya.

Begitupun dalam dunia pendidikan, Mahasiswa menghormati dosennya, dengan cara datang tepat waktu, selalu masuk pada mata kuliahnya, dan mengikuti ujian dengan jujur. Begitupun dengan dosen, dosen harus menyayangi mahasiswa, dengan rajin masuk, mengajari mahasiswa bukan hanya dari segi nilai saja namun dari segi moral pula, dan bertindak tegas kepada mahasiswa yang memang salah.

Jadi kesimpulannya cinta dan kasih sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kita tidak bisa hidup sehari saja tanpa cinta, kasih dan Tuhan. Dan tidak ada manusia yang tidak memiliki cinta, semua orang memiliki rasa cinta, namun hal yang dicintainya berbeda-beda tiap individu