Jumat, 02 April 2021

Kasta

 Jadi gini ceritanya...

Gw balik ke kantor lama, bersama musuh bebuyutan gw yang masih menjadi bos disana

Well gw kira selama ini gw di kantor WFH-nya udah banyak banget, dan kali ini pas balik ke kantor lama lebih banyak lagi WFH-nya, dan kalo pas WFO juga gw gabut bet ke orgil, so literally gw ngerasa kaya nganggur dan digaji

Karena terlalu banyak dirumah dan nganggur akhirnya gw bisa ngeblog lagi dengan leluasa, gitu deehhh

Dalam perjalanan hidup gw yang lebih dari seperempat abad ini, gw banyak maen, banyak ketemu orang, banyak konflik dan banyak bertukar pikiran. Ada kejadian2 dimana gw gak masuk sama logika dan pemikiran beberapa orang, sampe gw berada di titik menyadari bahwa yaa...kita beda kasta aja bos, gitu.

Emang kasta not relate anymore ya di jaman sekarang dan kayanya kecuali di india gak ada negara lain yang masih percaya sistem kasta ini dah, bahkan umat hindu bali aja gak kekasta2an banget kok. Bukannya gw mendukung kasta2an dan atau beriman sama kepercayaan hindu tapi gw rasa manusia itu emang pada dasarnya terlahir dengan kasta ini. Ya kalo kasta lu Sudra pemikiran lu pun bakal Sudra dan dapet kerjaan pun gak jauh2 dari kerjaannya orang2 dengan kasta Sudra, begitu juga dengan kasta2 lainnya.

Ada orang yang dari lahir jalannya lempeng aja, pola pikirnya beres, ketajamannya dalam menilai sesuatu yang baik dan buruk itu sangat wise. Gw kesel sama tipe orang ini but anyway they right, i can't agree more. Mereka ini tipe2 orang Brahmana, ciri2nya dari lahir rajin, tutur katanya baik, taat beribadah, kaga ada perasaan pengen bandel sama sekali, empati dan simpatinya tinggi.

Ada lagi yang terlahir sebagai Ksatria, tipikalnya pahlawan dan pembela yang lemah, gabisa menerima ketidakadilan dan kritis, hidupnya gak lempeng2 amat tapi gak nyerong2 amat, intinya mereka gak mau nyengsarain orang lain dan gak suka liat orang sengsara. Contoh simpel orang dengan kasta Ksatria itu gw, kritis keras kadang nekat tapi gak egois dan gak oportunis, semua tindak tanduk gw buat kepentingan bersama, bukan buat gw sendiri.

Ada lagi orang yang terlahir dengan pemikiran2 seorang Brahmana tapi nyali dan hatinya gak sesuci Brahmana, so mereka oportunis dan penjilat, mereka orang2 Waisya. Ciri2 orang yang terlahir dengan kasta ini adalah mereka sebenarnya tau mana yang benar dan mana yang salah, tapi selama yang salah tidak merugikan mereka ya mereka gak bertindak, mereka orang2 yang mengikuti arus demi tetap berada di safe zone, mereka rajin karena maksud terselubung, baik dengan maksud terselubung dan bandel cuma karena trend, mereka punya simpati dan empati tapi cuma dihati dan tidak direalisasikan dengan tindakan membantu. Jadi yaa...intinya mereka ini medioker orang Indonesia lha, yang nganut2 aja sama bos dan takut banget sama yang namanya 'nyari kerja lagi', mereka akademisi yang otaknya tidak dipakai untuk sesuatu yang namanya perubahan.

Ada lagi orang yang dari lahir selalu merasa rendahan, mereka ini orang2 kasta Sudra. Pola pikirnya adalah 'udah untuk dipekerjakan', 'udah untung dipake', 'udah untung ada yang mau', pokoknya mereka merasa diri mereka itu last option di dunia ini dan gak berupaya untuk level up dirinya sendiri. Mereka pikir 'buat apa kuliah, buang2 duit aja', 'buat apa sekolah, gak dapet duit juga', 'buat apa nikah, kan ribet'. Simple-nya mereka buat nasib mereka sendiri aja mereka gak kepikiran, gimana mau mikirin nasib orang lain coba.

So saat gw ngobrol atau debat dengan seseorang, gw gak bisa nangkep pemikiran dia, dan dia gak bisa nerima pendapat gw, ya kesimpulan gw kita beda kasta. Dia pasti kastanya dibawah gw, dia gak mungkin Ksatria atau Brahmana, dia mungkin Waisya atau dibawahnya, jadi ya se-simple itu. Ya emang kasta lu itu bawaan lahir sih, tapi lu bisa ngerubah pemikiran dan sudut pandang lu dari lingkungan, banyak maen, banyak cari referensi, banyak bergaul, biar pemikiran lu maju dan bisa memperbaiki kasta keturunan lu. Cukup segitu postingan gw hari ini, oke

Sampai ketemu di lain kesempatan, ciao~


Related Articles

0 Comment:

Posting Komentar